Kenapa umat Katolik tidak berdoa langsung kepada Tuhan Yesus tetapi kepada Bunda Maria? Mungkin perlu di terangkan bahwa umat Katholik tetap berdoa kepada Tuhan Yesus, buktinya ? Kita masih berdoa Bapa Kami dan juga pada setiap Misa harian atau Mingguan kita masih tetap berdoa kepada Tuhan Yesus langsung.
Tetapi kenapa masih tetap berdoa kepada Bunda Maria kalau ada Yesus ? Jawabannya hanya ada di iman umat Katolik yang dimana keyakinan itu tidak ada di umat selain Katolik, yaitu karena umat katholik sangat percaya kepada orang-orang kudus seperti Bunda Maria. Dan terbukti selama berabad-abad sejarah umat Katolik meyakini Bunda Maria selalu datang ke dunia ini, dari sekedar menjumpai umat Tuhan Yesus, kemudian mewartakan kabar tentang dunia, sampai mengajarkan doa-doanya. Dan berkaitan dengan keyakinan tersebut tentunya kembali lagi kepada anda (umat selain Katolik), kalau anda percaya lakukanlah dan kalau tidak percaya dengan orang-orang kudus jangan lakukan.
Mungkin ada sebagian sahabat yang sejak kecil sangat meyakini bahwa ketidakbenaran ajaran Katolik dapat dilihat dalam penghormatan yang disampaikan kepada Santa Perawan Maria dalam Gereja Katolik, dan dalam begitu banyaknya doa yang dengan penuh kepercayaan disampaikan kepada Bunda Maria oleh umat Katolik. Sementara itu, banyak juga umat non-Katolik, setelah mempelajari dasar-dasar kebenaran akan devosi umat Katolik kepada Maria, begitu terpikat olehnya hingga akhirnya mereka ingin mendalami lebih jauh tentang katolik. Kebenaran tersebut sangat sederhana dan jelas karena seluruhnya terkandung dalam dua kebenaran yang ada berikut ini.
1. SANTA MARIA ADALAH IBUNDA ALLAH.
Umat Katolik percaya bahwa Allah tidak terikat oleh suatu kewajiban apapun untuk memiliki seorang ibunda; Katolik percaya bahwa Ia memilih untuk memiliki seorang ibunda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Ia memilih untuk memperkenankan tubuh manusiawi-Nya dibentuk dalam rahimnya.
Ia memilih untuk memperkenankan ibunda-Nya melahirkan-Nya ke dunia sebagai seorang bayi kecil mungil . Ia memilih untuk mengijinkan ibunda-Nya menyusui-Nya, menggendong-Nya dalam pelukannya, melindungi-Nya dari mara bahaya, dan mengajari-Nya seperti layaknya seorang anak diajari oleh orangtuanya: menangis, berjalan, berbicara dan berdoa. Dengan demikian, Ia memilih untuk memberikan kepada Maria kuasa atas Diri-Nya yang hanya dapat dinyatakan dengan cinta. Umat Katolik percaya bahwa dalam memilih ibunda-Nya, Putra Allah memilih untuk memberikan kepadanya kuasa atas kehendak-Nya, yang karena kasih senantiasa dimiliki oleh seorang ibu yang baik bagi anaknya.
2. SANTA MARIA ADALAH IBUNDA SELURUH UMAT MANUSIA.
Umat Katolik percaya bahwa Yesus memilih untuk datang ke dunia melalui seorang ibunda agar ibunda-Nya itu dapat menerima pula segenap anak manusia yang berdosa sebagai saudara-saudari-Nya. Ia memberikan teladan bagaimana bunda-Nya harus dihormati dan dikasihi. Ia mempersiapkan bunda-Nya sebagai bunda seluruh umat manusia dengan memintanya untuk menanggung segala bentuk penderitaan yang mungkin, dan dengan demikian, mengajarkan kepadanya untuk menaruh belas kasihan pada segala bentuk penderitaan anak-anaknya. Jika ibunda-Nya itu adalah Bunda bagi Diri-Nya Sendiri, pastilah Ia membebaskannya dari penderitaan, oleh sebab Ia mempunyai kuasa untuk melakukannya dan karena Ia mencintai Bunda-Nya dengan kasih yang tak terbatas. Ia mengadakan mukjizat-Nya yang pertama di hadapan publik atas permintaan Bunda-Nya, dan menjelang ajal-Nya, Ia mengingatkan Bunda-Nya bahwa ia telah dipersiapkan sejak dari semula untuk menjadi bunda bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, Katolik percaya bahwa Maria pastilah dengan antusias menolong mereka, dalam pencobaan jiwa maupun badan, seperti layaknya seorang ibu dengan antusias mengusahakan kesejahteraan bagi anaknya.
Doa Novena 3 Salam Maria dan Rosario yang didaraskan umat Katolik merupakan ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas. Umat Katolik yakin bahwa jika Bunda Maria berbicara kepada Putra Ilahi-nya bagi mereka, tak perlu diragukan lagi mereka pasti akan menerima jawab atas doa-doa mereka.Karena selain dari pada itu ternyata doa tersebut memang sunggu luar biasa Kuasanya.
Jadi, sebaiknya kepada siapapun kita berdoa sepatutnya saling menghormati dan memahami bahwa jalan yang di lakukan setiap umat manusia berbeda-beda untuk mencapai tujuannya. Jadi kenapa ada yang masih sibuk membetulkan jalan orang lain sedangkan jalan yang di tempuhnya sendiri masih sangat susah di jalani/dicapai . Untungnya umat Katholik mempunyai Bunda Maria yang selalu memberikan jalan termudah untuk memohon doa kepadaNYa. Puji Tuhan, dan semoga damai Tuhan Yesus selalu bersama kita. Amin
Sumber: Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar