Para pahlawan kusuma bangsa tidak selalu dimakamkan di tempat terhormat di taman makam pahlawan. Namun beberapa di antara mereka masih menyimpan misteri karena jasadnya tidak ditemukan. Ada yang terkubur di laut, di tiang gantungan, dan dibunuh namun makamnya disembunyikan dengan berbagai alasan.
Dari 163 tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, 10 di antaranya hingga saat ini belum diketahui makamnya. “Ada 10 pahlawan nasional yang belum diketahui makamnya. Ini menjadi tugas keluarga karena pemerintah tidak menjangkau ke situ,” kata Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta beberapa waktu lalu
Hingga saat ini pemerintah telah memberikan gelar pahlawan nasional kepada 163 tokoh, di mana 12 di antaranya perempuan. Kepada ahli waris, pemerintah memberikan bantuan berupa tunjangan sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan dan bantuan kesehatan Rp 3 juta setahun. Selain itu, jika rumah ahli waris tidak layak huni akan dibantu perbaikan rumah sebesar Rp 25 juta. “Mereka berhak dimakamkan di taman makan pahlawan, baik di pusat maupun daerah, tapi bagi ahli waris yang tetap menginginkan makamnya di tempat semula akan dilakukan perawatan,” tambah Hartono dikutip antara.com.